Eugenol
Eugenol merupakan turunan guaiakol yang mendapat tambahan rantai alil, dikenal dengan nama IUPAC 2-metoksi-4-(2-propenil) fenol. Eugenol dapat dikelompokkan dalam keluarga alilbenzena dari senyawa-senyawa fenol. Warnanya bening hingga kuning pucat, kental seperti minyak. Sumber alaminya dari minyak cengkih dan dapat disebut sebagai minyak atsiri atau Essential Oil.
Terdapat pada pala, kulit manis, dan daun salam. Eugenol sedikit larut dalam air, namun mudah larut pada pelarut organik. Aromanya menyegarkan terasa pedas seperti bunga cengkih kering. Eugenol sering menjadi komponen penting untuk menyegarkan mulut ataupun bau mulut.
Senyawa ini dipakai dalam industri parfum, penyedap, minyak atsiri (essential oil) dan farmasi sebagai penyuci hama dan pembius lokal. Turunan-turunan eugenol dimanfaatkan dalam industri parfum dan penyedap. Metil eugenol digunakan sebagai atraktan, sehinggal lalat jantan terpikat oleh metil eugenol.
Eugenol memiliki feromon untuk penahan rasa nyeri pada gigi. Selain itu, beberapa bunga eugenol melepaskan metilnya ke udara untuk memikat lalat buah menghampirinya dan membantu penyerbukan. Turunan lainnya dipakai sebagai penyerap UV, analgesika, biosida, dan antiseptika.